ePrivacy and GPDR Cookie Consent by Cookie Consent DS2019 Akhirnya Nyampe Juga ~ KOTAK BINTANG

01 November 2009

DS2019 Akhirnya Nyampe Juga

Akhir bulan September 2009 kemaren saya sudah mulai sibuk menyiapkan berkas-berkas untuk pengurusan visa J2. Di awali dengan menyurat via email ke Ibu Adeline di Aminef Jakarta untuk menanyakan berkas-berkas apa saja yang mesti saya siapkan untuk pengurusan Visa J2. Dan dapat informasi:

  1. Ds-156, harus diisi secara online
  2. DS-157 (hanya diisi oleh laki-laki usia 17-45 tahun)
  3. DS-158

Siapkan juga dokumen :

1. Passport asli yang masih berlaku
2. Passport lama
3. DS2019 masing-masing anggota keluarga
4. Foto ukuran 5x5, 2 lembar
5. Surat nikah versi Indonesia dan Inggris dan dilegalisir
6. Kartu keluarga versi Indonesia dan Inggris dan dilegalisir
7. Akta kelahiran anak versi Indonesia dan Inggris dan dilegalisir
8. Bank Statement
9. Bukti imunisasi untuk anak bila akan bersekolah
10. Asuransi untuk keluarga

Paling awal saya urus adalah translate surat nikah, Akta kelahiran Anak, Kartu Keluarga. Semuanya saya bawa ke pusat bahasa Unhas. Setelah beres giliran di legalisir. Step 1, selesai.


Step 2, bank statement. Dari pengalaman teman-teman bank statement ini yang paling susah ngurusnya dari semua dokumen yang diperlukan. Yah saya pun mengangguk setuju untuk itu, tapi alhamdulillah saya bisa melewatinya dengan cantik.

Kemudian lanjut step 3, Passpor. Banyak yang menyarankan untuk mengurus passpor jauh hari sebelumnya. Tapi saya berpikiran lain, saya orangnya pesimistis. Karena dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, kalau saya terlalu optimis hasilnya selalu gatol alias gagal total. Jadinya saya selalu ragu/khawatir tidak bisa nyusul suami karena tidak bisa mendapatkan bank statement. Jadinya saya berpikir bahwa saya urus passpor kalo bank statementnya sudah ada. Pengalaman urus paspor di imigrasi yah lumayanlah, ada bt nya juga. ceritanya, Jumat sore ke kantor imigrasi (makassar), tiba di sana langsung ke koperasi imigrasi dulu beli map yang ada formulir didalamnya. Harga map nya 20 ribu rupiah. Trus ke mushollah buat isi formulir, habis itu masukin berkas. Petugas di imigrasi menyuruh saya datang hari kamis untuk interview dan foto.

Kamis (5 hari setelah masukkan berkas), tiba di imigrasi langsung lapor ke petugas kalau saya dijadwalkan interview dan foto hari ini. oia saya mengurus passpor berdua putri saya Abila, secara kami berdua mau nyusul papa ke Hawaii.
Datang ke imigrasi jam 8.20 pagi, setelah melapor ke petugas saya dipersilahkan duduk untuk antri interview. Anehnya saya sudah duduk hampir 40 menit tapi nama saya tak kunjung disebut untuk interview, namun ada beberapa orang yang baru datang dan duduk 5 menit sudah dipanggil masuk interview. Duduk lagi sebentar (kurleb 10 menit) di panggil lagi untuk foto.

Beberapa orang yang saya maksud itu tiap kali keluar dari tempat foto mengucapkan terima kasih pada seorang bapak tidak berseragam PNS tapi pakaiannya cukup rapi. Dia berdiri tepat disamping pintu tempat interview, saya pikir mungkin calo, entahlah....

Saya menghabiskan waktu kurang lebih 1,5 jam untuk antri interview dan foto. Setelah foto saya di minta datang hari selasa jam 3 untuk ambil passpor.
Giliran nama saya dipanggil interview, masuk diruangan kecil kemungkinan berukuran 2x2 m. saya hanya di tanya buat passpor untuk keperluan apa, terus saya di suruh bayar kurang lebih 500 ribu rupiah untuk 2 passpor (jumlah tepatnya lupa). Trus antri lagi buat foto.
Ada sedikit cerita, Saat antri interview ada seorang bapak yang mau bikin passpor expres (seminggu jadi,masukkan berkas langsung interview dan foto) bayarnya 550 ribu rupiah.hmmmmmmmmmmmmmmmm (tak ingin komentar)

Selasa sore, saya ke imigrasi lagi. Sampai disana saya lapor lagi ke petugas kalau saya mau ambil passpor. Tapi saya disuruh menunggu sampi jam 4. Wahhh menunggu satu jam, tapi saya pikir biarlah lagian di luar hujan deras disertai angin kencang. saya akan kehujanan kalau pulang secara saya cuma naik motor. Jam menunjukkan pukul 15.45, tiba-tiba petugas datang menghampiri tempat duduk saya dan mengatakan "maaf bu, passpornya besok baru bisa diambil" . olalala......., tapi saya tidak ingin marah. Mencoba untuk mengerti saja birokrasi dinegara Indonesia tercinta ini.
Besoknya, passpor saya sudah jadi.... (Passport pertamaku)

Setelah Bank Statement dan passpor jadi, giliran k agus (papa Abila) di Hawaii yang urus DS2019. Setelah konsultasi dengan pihak IIE, syarat mendapatkan DS2019 istri dan anak yaitu Bank statement, dan Asuransi. Asuransinya urusnya di Hawaii sesuai saran IIE. Mengenai Asuransi ini, teman-teman yang lain kebanyakan mengurus travel insurance yang mencover selama 2 minggu - 1 bulan. Travel insurance ini bisa di beli di travel.

Bank statement ada, asuransi ada dikirimlah berkas ke kantor IIE di San Fransisco. Butuh waktu kurang lebih 3 minggu, untuk dapat jawaban dari pihak IIE kalau DS2019 nya sudah jadi. Keterlambatan ini dikarenakan staf yang mengurus DS2019 kami sakit selama satu minggu. Tanggal 27 Oktober, DS2019 dikirim ke Aminef dan tanggal 30 November DS2019 nya udah sampai dengan selamat di aminef

Jumat, 30 Oktober 2009
Dear Agussalim, 

DS2019 anak dan isteri anda sudah tiba di AMINEF hari ini. Berhubung hari Selasa sudah penuh dengan rombongan grup lain, maka interview akan saya jadwalkan pada tanggal 5 November. Konfirmasi penjadwalan akan saya kirim melalui email kepada anda dan Ita.


Langsung hunting tiket.
Sekarang yang jadi beban pikiran lagi, di approve gak yah visanya. Ya Allah, mudahkan lah saya mendapatkan Visa biar cepat ngumpul ama suami.amiiiiiiiiiin



Update 23 April 2010
Untuk pengisian DS156-158 secara online mulai tidak berlaku tapi di ganti dengan DS 160. Mulai berlaku 1 Mei 2010. Untuk jelasnya bisa dilihat disini.


2 comments:

  1. Dear Ita..

    Saat ini saya sedang dalam pengurusan Visa J-2 dependent. Yang ingin saya tanyakan adalah: Apakah legalisir Buku Nikah cukup dilakukan di KUA atau Kanwil setempat?

    Mohon bantuannya ya mbak.. terima kasih :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maap saya baru buka blog lagi. Buku nikah saya legalisir di kecamatan tempat saya menikah

      Delete

Berkomentar yang sopan sangat disenangi, komentar spam akan di hapus. Thanks!!