Cerita sebelumnya ada di sini, jadi setelah check out di hotel apple green Batu kami berangkat ke Malang. Jadi ceritanya liburan ini buat ajak anak anak melihat dan menikmati kota Batu khusunya Jatimpark 123, sementara mommy & daddynya kebagian wisata kuliner 🙊.
Di Malang, rencana cuma nginap 1 malam, saya menjatuhkan pilihan di Maxone hotel yang punya fasilitas kolam renang. Tidak ada lagi destinasi wisata, anak anak cukup istirahat di kamar dan berenang di kolam renang hotel karena keesokan harinya kami harus berangkat ke Surabaya.
Sampai di Malang jam 1 siang, pakswami, Abila dan Ahdan sudah makan siang di Batu. Mereka memilih tinggal di kamar main game, sementara saya dan Ayzar mau berburu bakso president. Cukup dekat ternyata dari tempat kami menginap. Saya cuma bayar gojek 2000 rb. Sampai di bakso president saya bengong, nda seperti yang ada di pikiran saya. Saya pikir tempatnya besar, ruko atau semacamnya ternyata hanya warung kecil persis samping rel kereta api.
Setelah antri beberapa saat, saya pun menikmati bakso president bersama Ayzar di pangkuan hehe. Kalau tanya komentar saya mengenai bakso president ini, menurut saya biasa saja karena memang saya bukan penggemar bakso Malang yang terlalu banyak campurannya. Saya lebih suka bakso Solo. Ini hanya soal selera, yang penting saya sudah coba jadi nda penasaran lagi hehe.
Dari tempat bakso president saya order gojek menuju alun alun kota Malang. Perjalanan sekitar 10 menit, seru juga rasanya jalan jalan naik gojek menikmati kota Malang. Sampai alun alun saya berjalan ke arah pasar besar, Gajah mada Plaza. Puas jalan jalan saya balik ke hotel. Ajak anak anak berenangbdi rooftop nya Maxone.
Oiya Saya jika mengunjungi suatu tempat suka ke tempat keramaian masyarakat lokal. Suka cobain menu lokal mereka, lihat kebiasaan mereka, naik angkutan umum sayangnya saya tidak sempat coba angkotnya hehe. Saat nginap di Batupun begitu, pagi hari saat kk Abila, Ahdan dan pakswami masih tertidur pulas, saya berdua Ayzar jalan kaki sepanjang jalan di sekitar hotel. Melihat aktifitas warga, cobain jajanan mereka, pulang ke hotel bawa kresek. Malamnya kami ke alun alun kota Batu menikmati kuliner khas Batu.
Di Malang kami sempat di ajak makan malam dan ngopi sama teman di Hawaii dulu yang sekarang ngajar di UB, namanya mas Slamet bersama istri (Silvi). Rumah makan Inggil begitu nama tempat kami makan malam, rumah makan sekaligus museum. Disini bisa lihat koleksi telepon tempo dulu, koleksi radio jaman dulu, mesin jahit, koleksi kaset, dll. Menunya juga enak, makan pecel, sambal terong.
Dari rumah makan Inggil kami bergeser ke hotel tugu buat ngopi. Bukan cuman ngopi taoi di sini juga ternyata banyak koleksi barangantik, foto, lukisan. Hanya satu komentar saya, spooky hahaha. Nama hotelnya hotel Tugu. Anyway, thanks mas Amex dan Silvi udah di ajak menikmati sisi lain kota Malang.
Ke esokan harinya, pagi pagi saya dan pakswami serta Ayzar beburu kaos Malang. Abila dan Ahdan kami tinggal di kamar istirahat karena siangnya kami akan menuju Surabaya. Sebelum beburu kaos Malang di Soak Ngalam kami cobain dulu bakso bakar pak Man hasil rekomendasi dari salah satu driver gocar.
Saya suka bakso rebusnya, bakso bakarnya kurang pas di lidah saya. Ada baunya yang tidak saya suka. Tapi tetap saja di cobain biar tak penasaran.
Setelah urusan bakso dan kaos selesai kami balik hotel, check out - titip barang - cari makan siang. Setelah makan siang, pakswami dan Ahdan balik ke hotel ambil barang trus ke stasiun sementara saya dan Abila ke toko lancar jaya buat beli kerupuk hehehe. Di lancar jaya barangnya lebih murah di banding Brawijaya Batu. Dari lancar jaya kami langsung ke stasiun kereta.
Jam 14.25 kami berangkaat6ke Surabaya naik kereta api. Perginya naik bisnis pulangnya naik eksekutif, rasanya sama saja hehehe. Tiket bisnis 45 ribu, tiket eksekutif 60 rb. Tiba di Surabaya sekitar jam 5. Langsung menuju hotel buat mandi trus keluar nyari makan. Kali ini cobain bebek sinjay khas Bangkalan Madura, di jalan Tidar. Dari sini kami ke Tunjungan plaza trus balik ke hotel istirahat.
Pagi jam 9 kami check out langsung ke bandara Juanda. Penerbangan sempat delay dari jam 12.50 ke 14.30. Tapi akhirnya sampai Makassar. Holiday is over, senang dan bahagia karena anak anak sehat wal afiat dari awal sampai selesai.
0 comments:
Post a Comment
Berkomentar yang sopan sangat disenangi, komentar spam akan di hapus. Thanks!!