Dua hari yang lalu, saat suami menjemput Abila di sekolah, pihak sekolah memberikannya dua buah surat cinta. Surat cinta pertama berisi pemberitahuan tentang "kecelakaan kecil" yang terjadi pada Abila saat bermain bersama temannya di halaman sekolah. Isi suratnya seperti ini
describe what happened: During outdoor play time at 11.05 child was playing and another child accidently bumped into Abila. Abila cried for about one minute while telling staff what happened. staff washed with water and iced for 3 minute. child resume play after resting.
Describe injury: Bump on her upper lip no visible mark
first aid given by:...dst
Mengapa saya katakan ini surat cinta???? Tentu semua tahu, karena surat tersebut di buat dengan rasa tanggung jawab yang besar.
Sebagian besar orang tua di Indonesia, mungkin tidak mempermasalahkan hal ini. Apalagi toh hanya sebuah kecelakaan kecil yang tidak ada luka berat, darah ataupun memar.
Menerima surat ini, saya tiba-tiba teringat seorang teman yang menitipkan anaknya pada sebuah TPA di Indonesia, anaknya jatuh tapi pihak TPA tidak menyampaikan hal tersebut. Justru orang tua menerima informasi dari sang anak, membuat sang ibu jera dan tak pernah mampir ke TPA itu lagi.
Tanggung jawab yang besar untuk hal yang sepele (buat saya), menjadi poin positif tersendiri buat pihak sekolah.
continued....Surat Cinta dari Sekolah#2
itu cerita yg mengagumkan. barangkali takut dimarah ortu murid kali ya...
ReplyDelete